Selasa, 15 April 2014

Mengenal Asal Usul Aturan Offside dalam Sepak Bola

Pembaca terkasih,

Pembaca sekalian pasti sudah tau kan apa itu "offside"?. Nah kalau asal mulanya offside pasti tidak semua orang tahu, dsini saya akan memberikan informasi tentang asal usul offside itu. Langsung saja , cekidottt...

Tahukah anda jika istilah Offside ini pada awalnya lahir dari dunia militer yaitu Off The Strenght Of His Side. Maksud dari istilah itu adalah bahwa seorang prajurit tidak lagi memperoleh hak keistimewaan atau tidak akan mendapat gaji lagi atau bisa disebut juga dengan status sudah tidak diakui lagi alis dibebas tugaskan.

Istilah yang bermula dari militer tersebut kemudian dipakai untuk olahraga yang paling digandrungi sejagad raya ini yaitu Sepak Bola. Istilah offside digunakan dalam peraturan sepakbola dan jika kita mendapati pemain yang terjebak offside maka ia akan menjadi pemain yang sudah tidak mendapat hak atau bisa
juga dikatakan bebas dari permainan.

Pada tahun 1863 adalah tahun pertama kali aturan offside ini diberlakukan dalam sepakbola. Pemberlakuan aturan ini tepatnya berlangsung di Asosiasi Sepak Bola di Inggris atau Football Association. Oleh karena itu banyak yang menilai jika negara Inggris adalah negara yang mempopulerkan konsep sepak bola modern yang kini telah digunakan saat ini.

Kemudian peraturan offside ini mulai dikenal oleh banyak orang yang berkaitan dengan permainan olahraga sepakbola. Perkembangan peraturan offside tersebut pun kemudian mengalami perkembangan pesat ketika sebuah klub yaitu Sheffield FC memperkenalkan aturan offside tersebut. Di peraturan ini berisi aturan larangan untuk pemain yang berdiri dekat dengan gawang lawan.

Klub yang bernama Sheffield FC itu sendiri kini masih ada dan tetap eksis di Inggris dengan mengikuti berbagai turnamen namun mungkin saja tidak banyak yang tahu karena memang mereka beraksi di Devisi Satu Selatan di Liga Inggris Utara.

Untuk mencitpakan aturan yang baik dan benar maka peraturan offside ini kemudian mengalami beberapa perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan aturan-aturan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Peraturan Tiga pemain Belakang
 
Maksud dari aturan tiga pemain belakang ini adalah aturan offside akan tertimpa kepada pemain lawan yang terperangkap jika ia berada di barisan depan atau pertahanan lawan dan didepannya terdapat tiga pamain lawan, kiper juga termasuk dari salah satu tiga pemain tersebut.

Peraturan Dua Pemain Belakang
Dalam peraturan dua pemain belakang ini maksudnya adalah sang pemain akan terjebak offside jika dirinya berada pada tempat yang hanya terdapat dua pemain musuh yang berdiri diantara dirinya.

Peraturan Satu Pemain Belakang
Setelah peraturan tiga dan dua pemain belakang kini muncullah peraturan baru yaitu peraturan satu pemain belakang. Pada peraturan ini mempunyai maksud dimana jika terjadi pemain penyerang lawan yang masuk ke area musuh dan terjebak offised jika terkena hal berikut ini.

Alasan mengapa pemain tersebut terkena offsie yaitu karena ia berada diantara dua pemain belakang yang berdiri diantara dirinya dan salah satu dari mereka itu adalah penjaga gawang.

Peraturan Offsie dalam sepak bola tersebut itupun membuat permainan sepak bola menjadi lebih menarik lagi.

Minggu, 13 April 2014

7 Alasan Kekalahan Sepak Bola Paling Aneh

Pembaca terkasih,

Kekalahan dalam dunia sepakbola sangatlah wajar, tapi bagaimana jadinya kalau si pihak yang kalah menyatakan alasan kekalahan mereka secara tidak wajar?. Na. Inilah beberapa kejadinya.

1. Bola
 Dalam pertandingan sepakbola, bola selalu dipakai sebagai alasan atas terjadinya kesalahan fatal. Ketika bola dibuat lebih ringan, ia cenderung untuk meliuk di udara dan menyulitkan kiper. Dan ketika Newcastle ditahan imbang tim papan bawah Stevenage di Piala FA edisi 1998, manajer Kenny Dalglish pun mengemukakan alasan tersebut "Bolanya terlalu memantul."

2. Kostum

Pada tahun 1996, Manchester United dikalahkan tim lemah Southampton 3-0 di babak pertama. Namun alasan dari hasil buruk tersebut bukan dikarenakan performa tim, melainkan karena mereka tak bisa melihat satu sama lain. United mengklaim jika kostum tandang mereka yang berwarna abu-abu membuat para pemainnya tak bisa bermain padu. Jadi di saat istirahat turun minum, mereka mengganti kostum dan hasilnya mereka tetap kalah 3-1.

3. Gangguan Katak

Dalam ajang Piala Dunia 2006 Jerman, timnas Ukraina dikalahkan Spanyol 4-0 dan mereka mengajukan sebuah alasan yang sangat orisinil. Bek Vladislav Vashchuk mengaku skuadnya mengalami kesulitan tidur pada malam hari karena suara ribut katak di luar hotel tim yang terletak di kota Potsdam, Jerman. "Karena suara katak yang berkoak-koak kami sulit untuk memejamkan mata. Kami semua setuju jika kami akan mengambil tongkat dan memburu mereka."

4. Permainan Kartu

Belanda memulai perjalanan mereka di Euro 2000 dengan buruk, dan pelatih Frank Rijkaard merasa ia telah menemukan masalahnya. Rupanya skuad De Oranje terlalu banyak bermain kartu satu sama lain. "Saya menonton sebuah pertandingan, dan saya melihat mereka justru bermain kartu atau mengabaikan pertandingan," kata Rijkaard.

5. Sepatu

Italia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Denmark di laga pembuka Euro 2004, mereka bisa menemukan alasan dengan cepat - dan semuanya berhubungan dengan alas kaki yang mereka pakai. Francesco Totti menyalahkan sepatunya: "Kaki Anda serasa berada di pasir mendidih." Sementara Christian Panucci menyalahkan kaos kakinya: "Benang yang dipakai untuk memproduksi kaos kaki ini terlalu kasar." Tak ketinggalan Gennaro Gattuso mengatakan: "Kaki saya hancur." Komplain yang diluncurkan skuad Gli Azzurri itu terasa aneh sehingga Alessandro Nesta merasa perlu untuk mengalihkannya dengan menyatakan: "Mereka akan menganggap kami konyol. Kenyataannya adalah Totti begitu hebat, hingga ia bisa bermain hanya dengan kaki telanjang."

6. Video Game

Kiper kawakan Inggris David James sering menjadi pemain yang bisa diandalkan untuk timnya, namun ia pun pandai mencari alasan jika tampil buruk. alasannya ialah terlalu banyak main Playstation, Mantan kiper andalan Liverpool itu mengatakan bahwa terlalu banyak bermain game FIFA telah mempengaruhi permainannya.

7. Lapangan

Sejak stadion Wembley dibuka di tahun 2007, lapangan telah ditata ulang sebanyak sepuluh kali! Statistik itu sendiri menunjukkan adanya masalah. Semua menjadi jelas ketika di semifinal Piala FA musim lalu para pemain tergelincir di atas lapangan, dan ketika Portsmouth secara mengejutkan membekuk Tottenham 2-0, tak butuh waktu lama untuk menggunakan kondisi lapangan sebagai alasan.

Namun lapangan Wembley bukanlah yang pertama menjadi kambing hitam. Saat melakoni laga pemanasan jelang Euro 96, Inggris tampil mengecewakan dan hanya menang 1-0 melawan Hong Kong Selection, dan manajer Terry Venables menyebut alasan di balik performa buruk tersebut adalah kondisi rumput yang terlalu panjang. Selain itu ada lapangan 'plastik' atau sintetis yang biasanya ditemukan di negara yang lebih dingin. Lapangan ini sering menjadi kambing hitam termasuk ketika Inggris dilibas Rusia 2-1 dalam babak kualifikasi Euro 2008 silam.

Nah, itulah 7 Alasan Kekalahan Sepakbola Paling Aneh Di Dunia semoga menambah wawasan anda.

Asal Usul Kartu Merah Dan Kuning Dalam Sepak Bola

Pembaca terkasih,

Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan pada Piala Dunia 1970. Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966, pada perempat final antara tuan rumah Inggris dan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.

Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan. Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Dengan demikian, wasit tak perlu harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian, dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Adapun kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak bisa “pamer diri” pada Piala Dunia 1970. Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.

Yang menarik, ide ini diadopsikan di cabang olahraga hoki. Bahkan, kartu-kartu peringatan di cabang ini menggunakan tiga warna seperti lampu lalu lintas: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.